Sinopsis Jodha Akbar Episode 343

Ruks mengambil hussain dari tangan Zeenat, hussen hussen panggilnya tapi hussen hanya diam saja, menatap kosong di pangkuannya. Jalal sangat khawatir dan menanyakan apa yang terjadi, Javeda bilang ia melihat zeenat membawa Husen ke sebuah sudut lalu memberinya makan sesuatu.
zeenet menyela ia melakukan apa-apa...Diam!!! Jalal berteriak, " Aku akan memberikan kamu kesempatan bicara, sekarang aku mau mendengar Javeda."," Ya itu benar, aku lihat dia memasukkan sesuatu ke mulut Hussan." dan keadaan husen menjadi seperti itu.".Ruks melihat Jalal, tapi tidak melakukan apapun, makanan apa yang zeenet berikan pada Husen. aku tidak akan membiarkan kamu!.Javeda melihatnya seperti itu tetapi sebaiknya memanggil dokter untuk mengetahui keadaan Husen, Jalal memanggil dokter,

Dokter memeriksa hussain, ruks menangis dan mengatakan saya ibunya, saya khawatir untuk dia, dia meminta dokter, dokter mengatakan tidak perlu khawatir, aku akan memberinya obat dan kita akan menjadi sadar, ruks mengatakan membuatnya bangun, dokter membuat hussain minum sirup, hussain menjadi sadar dan menangis, ruks tersenyum dan mengatakan aku di sini hussainku, jalal meminta untuk menceritakan apa zeenat telah diberikan kepadanya? Dokter bilang aku pikir dia tidak memberinya sesuatu yang salah, kemacetan yang tenggorokan jadi dia harus membuatnya merasakan satu batu yang s baik dan hussain tidur damai karena itu, jalal malu.

jalal memanggil zeenat dan mengatakan aku minta maaf, aku salah dengan Anda, zeenat mengatakan saya mengerti, Anda peduli untuk anak kalian, saya tidak marah dengan Anda, tapi saya akan tinggal jauh dari hussain sekarang, setelah kepercayaan rusak, itu tidak dapat memperbaiki lagi, jalal mengatakan tidak mengatakan ini, ruks mengatakan tidak melakukan hal ini, Hussain membutuhkan Anda sebagai pengasuh nya, zeenat mengatakan tidak saya tidak akan datang dekat dia sekarang, jodha mengatakan untuk zeenat untuk meninggalkan masalah ini dan menjadi pengasuh lagi, Javeda mengatakan maaf untuk Zeenat dan memintanya untuk menjadi pengasuh lagi, Qasim memintanya untuk meninggalkan kemarahan dan menjadi pengasuh, zeenat setuju dan mengambil tanggung jawab hussain lagi, dia pergi. ruks berhenti javedsa dan mengucapkan terima kasih untuk melindungi Hussain tetapi tidak mengatakan apa-apa tanpa melihat dengan hati-hati, Anda bodoh untuk tidak percaya zeenat, jodha mengatakan javeda tidak bersalah, ruks berkata kepada jodha yang tidak datang dalam hal ini, javeda adalah putri dalam hukum maham jadi dia harus punya sifat-sifat dari dia, dia meminta javeda untuk menjauh dari anaknya sekarang, dia pergi, javeda menangis, jodha menghibur dirinya.jodha duduk di kamarnya, jalal datang di sana, dia meminta jodha apa yang berpikir, jodha mengatakan apa pun yang terjadi hari ini tidak baik, kehidupan hussain adalah dalam bahaya, saya bertanya-tanya apakah hussain diberikan banyak perhatian yang dia butuhkan atau dia bahkan tidak mendapatkan yang diinginkan cinta keibuan, jalal mengatakan jangan khawatir, saya ayah dari kedua anak-anak, saya tidak akan membiarkan sesuatu yang salah terjadi pada setiap anak, saya akan memastikan bahwa apapun Hassan mendapat, hussain mendapatkannya juga.

Qasim mendatangi zeenat di kamarnya dan bertanya mengapa begitu senang hari ini?
zeenat bilang, ia akan sukses menjalankan rencananya segera saat acara dusher, saya bersama anak-anak...Qasim bilang agar berhati-hati, dinding punya kuping.
Hari ini Tuhan melindungiku, aku akan memberikan husen racun, tapi aku merasa ada seseorang melihatku, jadi aku membatalkannya dan membiarkan kejadian itu terlewat, Javeda datang dan membuat keributan, tapi itu semua menjadi lebih baik, sekarang mereka merasa bersalah padaku dan membuat jelek Javeda, mereka menjadi malu meminta maaf padaku dan itu merupakan kejadian yang baik dan menguntungkan untukku.
" Tapi Jalal sangat pintar, dia bisa menangkap kita kapan saja,"
" Aku tidak berkepentingan dengan Jalal, saya akan bilang dan katakan siapa saya."
zeenat lalu memperlihatkan cincin pada Qasim, " cincin ini memiliki racun
yang bekerja sangat lambat, aku akan membuat hussain menjilatnya, itu akan membunuh Husen secara perlahan, semua akan berpikir bahwa dia sakit, padahal dia mati karena racun ini."

Todar datang menemui Pratap Maharani, dia membacakan kata demi kata dimana Jalal mengatakan dalam tulisan itu, negara itu akan menjadi musuh Mughal dan mugha akan mengancurkan musuh dan menendang keluar dari negaranya. karena itu Pratap harus memikirkan lagi rencananya untuk berperang dengan Mughal.
Pratap bilang bahwa Mughal tidak memiliki penulis yang baik dan punya krama, mereka bangsa Rajvanshi tidak takut pada Mughal dan Jalal, mereka siapa menghadapi apa saja, dan tidak tertarik dengan pembicaraan apapun yang ditawarkan Jalal. tidak tertarik bertemu dengan Jalal.
Menurut Todar, justru Uday dan Pratap adalah raja yang memiliki rasa etis, seorang raja yang besar mengajak bertemu untuk mencari solusi dari pada berperang yang akan menghancurkan banyak prajurit dan kerugian negara.
Akhirnya Uday Pratap setuju bertemu Jalal,

Upacara segera dimulai, Imam meminta ibu untuk datang dengan anak dan akan mendoakan mereka dari mata jahat, zeenat bilang dalam hati, tapi mereka tidak akan selamat dari mata jahatku. Imam melakukan doa untuk hasan dan husen, berharap Tuhan melindungi anak-anak
dan membuat pasangan raja dan ratu jodha bahagia.

Di luar pengadilan Rahim berjalan bersama Salima, Jodha menangkap Rahim, kata Salim, " Ibu anda menjadi sangat nakal sekarang."tidak apa-apa kata Jodha, semua anak-anak memang nakal saat seusia ini. bahkan akupun ketika kecil.

Ruks dalam kamarnya, seorang istri menawarinya membawa Husen tapi ruks tidak mengijinkannya, ia yang akan menggendong husen.Zeenat dalam hati berkata, sampai kapan kamu bisa melindunginya dariku?


Sumber : Hubsche Maedchen Writers Grup
Author :  Titi Pratiwi

Posted by blog

Tweet